NUSRAMEDIA.COM — Berbagai persiapan terus dimatangkan menjelang gelaran balap motor cross paling elit di dunia. Yaitu MXGP yang akan dilangsungkan dikawasan Samota (Teluk Saleh, Pulau Moyo, Gunung Tambora), Kabupaten Sumbawa, NTB.
Salah satu persiapan yang dimatangkan agar maksimal ini, adalah dengan pembangunan media center (MC) MXGP Samota. Pembangunan MC ini ditujukan agar media lokal/nasional dapat terakomodir dengan baik saat event berlangsung.
Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy menegaskan, bahwa panitia telah mempersiapkan segala kebutuhan awak media. Terutama untuk keperluan MC-MXGP Samota hingga akreditasi media peliputan. “Seluruh media yang ada di provinsi maupun di Sumbawa segera diinventarisir,” tegasnya.
“Untuk kebutuhan pendaftaran akreditasi media di Media Center MXGP,” imbuh pria yang kerap disapa Doktor Najam ini, Kamis (12/5). Penegasan itu telah disampaikan oleh mantan Karo Humaspro Setda NTB tersebut tepatnya pada saat memimpin Rapat Lanjutan terkait Persiapan Media Center MXGP Samota secara virtual, kemarin.
Pria kelahiran asal Sumbawa Barat (KSB) menyarankan kepada pihak penyelenggara Sport Talenta Indonesia (STI) agar pendaftaran media dapat satu sumber. Sehingga, kata Doktor Najam, tidak menyulitkan proses pendaftaran media. “Kalau bisa pendaftarannya satu pintu, supaya tidak menyulitkan media lokal maupun nasional,” sarannya.
Terakhir, ia berharap agar seluruh persiapn lancar dan perhelatan MXGP Samota dapat berjalan sukses seperti penyelenggaraan ajang yang sama ditempat lainnya. “Dengan senang hati kami sampaikan ucapan bahagia dan bangga atas kontribusi teman-teman semua. Kita do’akan agar MXGP Samota sukses seperti MXGP ditempat lain,” tutupnya.
Sementara itu, Poppy Senduk dari pihak STI juga menyatakan pihaknya akan segera menyelesaikan formulir pendaftaran media untuk kebutuhan akreditasi di Media Center. “Minggu ini akan kami siapkan formulir dalam bahasa Indonesia agar seluruh media dapat terakomodir dengan baik,” katanya.
“Proses awalnya yaitu mendaftar, mengisi formulir dan melengkapi dokumen-dokumen yang menjadi persyaratan,” imbuh Poppy. Bagi media yang telah mendaftar namun tidak lolos akreditasi, sambung dia, secara tegas menyatakan bahwa akan tetap mendapat bahan untuk peliputan. “Kalau ada media yang tidak lolos akreditasi, tetap bisa dapat bahan beritanya dari kami,” demikian ungkap pria yang dikenal santun dan ramah ini. (red)
