Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah saat menghadiri kegiatan penilaian PPD 2024 di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Sumbawa. (Ist)
Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah saat menghadiri kegiatan penilaian PPD 2024 di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Sumbawa. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Dalam penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2024 ini, Kabupaten Sumbawa menampilkan inovasi unggulan yaitu Ex-Sintal atau Ekosistem Industri Halal.

Hal ini diungkapkan Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah saat menghadiri kegiatan penilaian PPD 2024 di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Sumbawa pada Senin tanggal 12 Februari 2024.

Kegiatan itu juga turut dihadiri Ketua Tim Penilai PPD Provinsi NTB beserta jajaran, Tim Independent, Asisten Sekda Kab.Sumbawa, Staf Ahli Bupati, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah.

Baca Juga:  Fraksi Demokrat PPP Pembangunan DPRD Sumbawa Soroti Penurunan Target Pendapatan Daerah

Menurut Haji Mo’ kerap Bupati Sumbawa disapa, inovasi itu sudah diinisiasi sejak tahun 2020 lalu. Dimana dengan membuat sistem tentang sertifikasi halal yang melayani semua UMKM dengan wajar dan setara tanpa penekanan pada identitas keagamaan.

Inovasi ini, sambung Bupati, selaras dengan prioritas pembangunan nasional yaitu memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan serta selaras pula dengan agenda Pemprov NTB tentang kawasan industri halal.

Selain itu inovasi ini juga memberikan kontribusi terhadap 5 tujuan pembangunan berkelanjutan. Yaitu kehidupan sehat dan sejahtera, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, industri, inovasi dan infrastruktur, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dan yang terakhir kemitraan untuk mencapai tujuan.

Baca Juga:  Fraksi Gerindra DPRD Sumbawa Soroti Selisih Penyertaan Modal PT BPR NTB

Tak lupa, Haji Mo’ menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan penilaian penghargaan pembangunan daerah tahun 2024 ini.

Dimana penilaian ini dihajatkan untuk dapat memberikan motivasi sekaligus apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah menghasilkan perencanaan yang berkualitas, konsisten, komprehensif, dan terukur, serta dapat dilaksanakan.

Bupati berharap agar, penilaian ini dapat memberikan warna yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Termasuk juga diharapkan dapat terjadinya sinkronisasi dan sinergi dalam perencanaan pembangunan mulai dari tingkat nasional sampai daerah. (red) 

Baca Juga:  Fraksi PAN DPRD Setujui Dua Ranperda Usulan Pemda Sumbawa