NUSRAMEDIA.COM — Kepala Sekolah di Provinsi Nusa Tenggara Barat didorong harus mampu menjadi figur yang menghadirkan ketauladanan, sehingga dicintai oleh guru dan bawahannya serta anak didiknya. Demikian pesan itu disampaikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah dihadapan Bupati Lombok Timur M Sukiman Azmi pada Jum’at (10/6) lalu.
Tepatnya diacara Halal Bihalal yang dirangkaikan dengan Pelepasan Calon Jamaah Haji (CJH) dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur. “Kepala sekolah di Lombok Timur, harus dapat menjadi sosok atau figur yang mampu mengayomi bawahannya, sehingga dicintai oleh bawahannya atau muridnya,” kata Gubernur.
Doktor Ekonomi Industri itu juga menjelaskan, indikator utama seorang kepala sekolah/guru bukan karena prestasinya dan berbagai penghargaan dari daerah hingga pusat. Maka dari itu, Bang Zul kerap Gubernur NTB disapa mengajak jajaran Dinas Dikbud Provinsi NTB untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Lombok Timur.
Ditegaskannya, Dikbud NTB tidak hanya mengurus SMA/SMK sederajat, namun, tanggungjawabnya mengurus seluruh tingkat pendidikan dari SD hingga SMA. “Tidak boleh ada dikotomi, untuk membedakan wewenang tugas Kabupaten/Kota atau Kemenag,” tegas Bang Zul. “Karena pendidikan tidak akan maju kalau ada pengkotakan seperti itu,” ujar Gubernur NTB kelahiran asal Kabupaten Sumbawa tersebut.
Oleh karenanya, jajaran Disdikbud mulai dari Kadis, KCD, hingga kepala sekolah harus membangun sinergi dan koordinasi dengan Kemenag yang ada di Kabupaten/Kota. Ini dinilai Gubernur menjadi penting, apalagi untuk memajukan dunia pendidikan di Lombok Timur dan seluruh Kabupaten/Kota lingkup Provinsi NTB.
KEBIASAAN KE MASJID, BERDO’A DAN BERSEDEKAH HARUS TETAP DILAKUKAN
Sementara itu, Bupati Lombok Timur M Sukiman Azmi mengingatkan jajaran Dinas Dikbud yang akan melaksanakan ibadah haji. Dimana untuk tetap membawa semangat beribadah haji, maupun hingga saat kembali ketengah masyarakat nanti.
“Kebiasaan rajin ke masjid, rajin bersedekah dan berdo’a, maka kembalinya ke tanah air, harus melakukan hal yang sama,” kata Bupati. Bupati juga berpesan agar untuk terus menjaga tali silaturahmi dan saling memaafkan diantar sesama. “Senantiasa mengikuti perintah Allah SWT dan ajaran Rasul Nabi Muhammad SAW,” pesan orang nomor satu di Lombok Timur tersebut.
TUGAS BERAT DINAS DIKBUD KEDEPAN
Kemudian, Kepala Dinas Dikbud NTB, Aidy Furqon juga menyampaikan selamat kepada keluarga besar jajaran Dikbud Lotim yang akan menunaikan ibadah haji. Menurut Kadis, bahwa tugas berat Dinas Dikbud kedepan adalah meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) diwilayah NTB.
“Salah satu cara untuk meningkatkan IPM adalah mulai dari kelas atau sekolah,” kata pria yang kerap memakai kacamata ini. Untuk itu, melalui kurikulum merdeka belajar yang digagas Kemendikbud RI, ada 3 hal yang harus dituntaskan oleh jajaran pendidikan.
Diantaranya, angka droup out atau kelulusan siswa, kedua angka putus sekolah, dan ketiga adalah anak tidak sekolah. “Maka persoalan ini harus dapat diatasi dan dicarikan jalan keluarnya, untuk meningkatkan kualitad pendidikan dan IPM di NTB,” tutup Kadis Dikbud NTB. (red)