NUSRAMEDIA.COM — Gelaran MXGP of Indonesia Samota Sumbawa 2022 sudah didepan mata. Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui Dinas Perindustrian (Disperin) terus melakukan berbagai upaya.
Terutama memberikan perhatian kepada Industri Kecil Menengah (IKM) lokal NTB. IKM lokal dibidang kuliner terus didorong agar dapat berinovasi, yakni utamanya dalam pengemasan makanan.
Sehingga, diharapkan makanan yang akan dipasarkan nantinya dapat disajikan secara tahan lama dan steril. Terkait hal ini, Disperin NTB melalui Balai Kemasan juga telah melakukan proses uji coba pengembangan kuliner Sumbawa.
Salah satunya adalah Singang, yang merupakan salah satu makanan khas Sumbawa. Kini singang telah dicoba dimasukan kedalam kemasan steril tahan lama. Ini sebagai salah satu upaya dalam mendorong peningkatan nilai tambah produk olahan IKM NTB.
Demikian hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti yang didampingi oleh Kepala Balai Kemasan setempat, Aryanti Dwiyani. “Strategi kemasan steril tahan lama menjadi salah satu opsi untuk mendorong produk IKM NTB,” kata Kepala Disperin NTB, Senin (13/6) di Mataram.
“Tentunya mendorong mereka (IKM) terlibat secara aktif pada event MXGP Samota yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat di Kabupaten Sumbawa, NTB,” imbuh Nuryanti.
Menurut perempuan yang dikenal santun dan ramah ini, bahwa event balap motor cross dunia itu akan menjadi pintu gerbang. Terutama bagi para IKM NTB dalam membangun pasar Internasional.
Oleh karenanya, Nuryanti mengajak para IKM lokal NTB jangan takut bermimpi besar untuk lebih baik dimasa mendatang “Mari bermimpi bahwa produk IKM NTB dapat melanglang buana ke dunia internasional, tentunya dengan mekanisme kemasan steril yang tahan lama,” tuturnya.
Merealisasikan sebuah mimpi besar tentunya tidak mudah. Meski demikian, bukan hal yang mustahil untuk dicapai. Ini apabila ada upaya atau kemauan keras dan kuat untuk mewujudkannya. Maka dari itu, langkah kecilpun diperlukan dalam merealisasikan apa yang menjadi harapan tersebut.
“Membangun mimpi harus dengan langkah pertama. Bimtek (bimbingan teknis) kemasan steril ini tentu menjadi bagian dari langkah pertama tersebut. Mari berjalan bersama Balai Kemasan Disperin NTB,” demikian Nuryanti menambahkan. (red)