NUSRAMEDIA.COM — Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah menegaskan, industrialisasi adalah konsep yang sederhana. Dimana mengubah bahan baku agar memiliki nilai. Industrialisasi, kata dia, bukan hanya berbicara soal pabrik besar.
Tapi industrialisasi, tegas Bang Zul kerap Gubernur NTB disapa, merupakan pendalaman struktur. Hal yang diungkapkan Gubernur Zul ini kerap disampaikan diberbagai kesempatan. Termasuk pada saat roadshow di Sumbawa.
Mengapa hal tersebut kerap disampaikan orang nomor satu di NTB itu, agar masyarakat tidak salah dalam memaknai industrialisasi. Doktor Ekonomi Industri itu memberikan contoh sederhana. Seperti produk lokal sederhana yakni bawang.
Dimana bawang dapat diolah menjadi bawang goreng. “Hasil pertanian kita seperti bawang goreng butuh industrialisi,” ujarnya. “Pilihan industri ini sangat penting, kita harus berani memproduksi sendiri, kemudian mengolahnya menjadi barang dengan harga jual lebih tinggi,” imbuhnya.
Gubernur juga menceritakan sedikit kisah, tepatnya beberapa bulan lalu. Kabupaten Sumbawa mengirim sapi ke luar daerah. Sementara diluar daerah, daging sapi dari Sumbawa diolah lagi, kemudian dijual kembali ke Sumbawa dengan harga yang jauh lebih mahal.
“Kenapa kita takut potong disini, kemudian mengolahnya. Padahal, mengolah produk bisa memunculkan pekerjaan baru,” katanya. Dengan dikerjakan di daerah sendiri dan memunculkan peluang membuka lapangan kerja baru dinilainya tentu akan berdampak positif.
Terlebih dari sisi menekan angka pengangguran di NTB. Alhasil, pengangguran pun dapat berkurang. Industrialisasi, lanjut dia, bukan untuk gagah-gagahan. Kehadiran sektor industri juga harus didukung dengan kualitas produk yang berkualitas.
“Industrialisasi ini kebutuhan pembangunan,” tegas Gubernur NTB yang juga mantan anggota DPR RI tiga periode tersebut. “Industrialisasi adalah jalan panjang, terjal. Tapi ingat, kita harus melaluinya,” demikian Gubernur Zulkieflimansyah menambahkan. (red)
