Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham NTB melaksanakan Pemusnahan Arsip Inaktif pada Kamis (02/11/2023). (Ist)
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham NTB melaksanakan Pemusnahan Arsip Inaktif pada Kamis (02/11/2023). (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Dalam rangka melaksanakan proses pengendalian arsip yang efisien, efektif, dan sistematis meliputi penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan, serta penyusutan arsip, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham NTB melaksanakan Pemusnahan Arsip Inaktif pada Kamis (02/11/2023).

Adapun totalnya sebanyak 2.668 arsip fasilitatif dan subtantif dari Kanwil Kemenkumham NTB serta 2.092 arsip dari Lapas Kelas IIA Lombok Barat dimusnahkan dalam ceremony yang digelar di Aula Lantai III Kemenkumham NTB tersebut.

Penyusutan arsip merupakan salah satu tahapan dalam manajeman Kearsipan yang berperan dalam mengontrol tingkat akumulasi arsip. Pelaksanaan penyusutan arsip baik pemindahan, pemusnahan serta penyerahan merupakan suatu kegiatan menghancurkan secara fisik arsip yang sudah berakhir fungsinya, serta tidak memiliki nilai guna.

Baca Juga:  Ketua Umum PWI : Pers Memiliki Tanggungjawab Besar Sebagai Pengabdi Masyarakat

Alkana Yudha selaku Koordinator pada Biro Umum Kementerian Hukum dan Ham RI, dalam sambutannya mengapresiasi Kanwil Kemenkumham NTB. Ini karena telah melakukan kegiatan penghapusan arsip dan menyelesaikan digitalisasi BMN.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Parlindungan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemusnahan arsip merupakan salah satu program untuk mengurangi jumlah arsip, sehingga tercipta efisiensi dan efektifitas dalam penyelenggaraan kearsipan di instansi.

Bahkan, bukan sekedar untuk mewujudkan efisiensi dan efektifitas, pemusnahan arsip juga merupakan upaya untuk menjaga keamanan informasi yang terkandung dalam arsip dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. (red) 

Baca Juga:  Skema Pembiayaan KDKMP Disiapkan, 50 Koperasi Jadi Model Percontohan di NTB