
NUSRAMEDIA.COM — Tensi politik di Provinsi NTB nampaknya mulai memanas. Belakangan banyak hal yang terjadi. Salah satunya, seperti yang terjadi saat ini.
Dimana baliho Bakal Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah – H. M. Suhaili Fadhil Thohir (Zul-Suhaili) dirusak orang tak dikenal.
Baliho yang terpasang dari Masbagik, Kabupaten Lombok Timur menuju Kota Mataram dirusak dengan cara dipilox pada bagian wajah kedua tokoh tersebut.
Tak diketahui siapa orang-orang yang tidak bertanggungjawab atas aksi perusakan itu. Namun diduga oleh relawan dari bakal pasangan calon lainnya.
Terkait hal ini, Ketua Tim Pemenangan Zulkieflimansyah (Bang Zul), Deddy AZ menanggapi santai perusakan baliho-baliho Bang Zul-Abah Uhel ini.
“Kita menanggapinya dengan biasa saja. Karena memang situasi politik mulai memanas,” ujarnya pada Jum’at 31 Mei 2024, kemarin, di Kota Mataram.
Menurut dia, aksi itu dinilai mengindikasikan adanya kepanikan sekaligus ketakutan dari rival politik terhadap pasangan Bang Zul dan Abah Uhel di Pilgub NTB 2024 ini.
“Rival politik sangat ketakutan dengan pasangan ini. Karena Bang Zul dan Abah Uhel ini bersatunya dua sosok yang dikhawatirkan menjadi lawan yang sangat kuat oleh para kandidat lain,” katanya.
Deddy AZ juga berharap para kandidat dan timnya tidak bermain kasar dengan melakukan aksi-aksi yang merugikan bakal pasangan calon (bapaslon) lain.
“Harapan kami untuk para kandidat maupun timnya untuk bermain tidak kasar dan mudah-mudahan tim kami tetap sabar dan tetap kompak untuk keliling kampanyenya pasangan kami,” ujar Dedy.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Bang Zul, Masyhur Harahap mengatakan insiden tersebut telah dilaporkan para relawan di daerah kepada Ketua dan Sekretaris Tim Pemenangan Bang Zul.
Dia berharap relawan pasangan calon lainnya tidak melakukan aksi-aksi yang tidak beradab dalam menghadapi pesta demokrasi ini. “Laporan dari tim kita di lapangan, tim relawan Bang Zul dari ujung Sape sampai ujung Ampenan,” katanya.
“Ada beberapa insiden seperti baliho dipilox, dirobek, kita hadapi dengan santai aja apapun proses dalam pilkada ini kita hadapi dengan baik, benar dan dengan cara-cara yang beradab,” sambung Masyhur.
Dia juga mengimbau para Tim maupun Relawan Bang Zul-Abah Uhel agar tidak terpancing dengan aksi-aksi perusakan ini. “Kami juga mengimbau teman-teman di lapangan tidak gegabah dalam mengambil sikap,” ujarnya.
“Karena meskipun eskalasi mulai meningkat, kita nikmati saja prosesnya. Kita syukuri sebagai sebuah proses demokrasi yang wajar dan biasa saja,” demikian Masyhur Harahap menambahkan. (red)
