NUSRAMEDIA.COM — Proses penghitungan suara terus berlangsung. Perolehan suara para calon legislatif (caleg), tentunya juga ikut terus mengalami perubahan.
Khusus perebutan kursi DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat dari Dapil NTB 5 Kabupaten Sumbawa-Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), terbilang cukup seru dan ketat.
Meski demikian, tetap saja diantara para caleg, ada yang meraih suara tertinggi. Baik itu raihan secara akumulasi (total suara calon dan partai), ataupun personal.
Terpantau di laman resmi KPU melalui https://pemilu2024.kpu.go.id, data masuk dari total 1.966 Tempat Pemungutan Suara, kini telah mencapai 1.304 TPS atau setara dengan 66,33 persen.
Ini berdasarkan data yang masuk ke Aplikasi Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) atau versi real count KPU pada Selasa (20/02/2024) pukul 23.00 malam kemarin.
Sejumlah caleg dari tiap parpol, terpantau mampu meraup suara personal/pribadi cukup terbilang siginifikan. Seperti halnya Sambirang Ahmadi Caleg Nomor Urut 1 dari PKS.
Betapa tidak, Sambirang Ahmadi yang juga petahana, sementara ini berada diposisi puncak. Dimana anggota Komisi III DPRD NTB itu berhasil meraih suara tertinggi secara personal.
Yaitu dengan perolehan sementara sebesar 10.077 suara. Diposisi kedua, ada Caleg PAN Nomor Urut 1 yang juga petahana atas nama Muhammad Nasir. Ia berhasil meraih 9.943 suara.
Ketiga, ada wajah baru Abdul Rahim Caleg Nomor Urut 1 dari PDI Perjuangan. Adik kandung dari Ketua DPRD Sumbawa tersebut, sementara ini berhasil mengantongi 9.432 suara.
Kemudian diposisi keempat, ada Caleg NasDem Nomor Urut 1, yakni atas nama Asaat Abdullah. Pria yang juga petahana itu, sementara ini berhasil mengumpulkan 6.502 suara.
Selanjutnya diposisi kelima, ada Mancawari Caleg Golkar Nomor Urut 1 yang berhasil meraih 6.081 suara. Posisi ke enam, atas nama Syamsul Fikri Caleg Demokrat Nomor Urut 1 dengan raihan sementara 5.971 suara.
Diikuti pada posisi ketujuh, ada Burhanuddin Jafar Salam (BJS) Caleg Gelora Nomor Urut 1 dengan raihan 5.971 suara. Selanjutnya pada posisi delapan, ada Ilham Mustami Caleg PKB Nomor Urut 1 yang mengantongi 5.109 suara.
Kemudian ada Muhammad Yamin Caleg dari Hanura Nomor Urut 1 yang sementara ini meraih 5.056 suara dengan posisi sembilan. Sedangkan di posisi sepuluh, atas nama Irwan Rahadi Caleg Gerindra Nomor Urut 1 dengan perolehan 4.747 suara.
Sementara petahana lainnya atas nama Rusli Manwari Caleg PPP Nomor Urut 1 sejauh ini baru meraih 4.531 suara secara personal. Namun suara akumulasinya cukup tinggi.
Untuk diketahui pada dapil ini, jatah kursi yang tersedia hanya 8 kursi. Sehingga dari sejumlah nama yang disebutkan tersebut tentunya akan tergeser secara otomatis.
Terlebih nantinya, perolehan suara akan dilihat secara akumulatif. Yakni suara total partai politik dan calon. Perolehan tersebut masih bisa berubah.
Mengingat data masuk masih terus berlangsung. Bagi partai yang tidak disebutkan, lantaran perolehan suaranya tidak terlalu signifikan. Ini berdasarkan data terpantau seperti disebutkan diatas.
Dari gambaran perolehan suara akumulatif sementara dibawah ini, maka dapat dilihat siapa saja 8 besar yang memiliki potensi atau peluang akan duduk di Udayana.
BERIKUT PEROLEHAN SEMENTARA TOTAL SUARA PARTAI DAN CALON SECARA AKUMULASI :
1.) PAN : 23.669 suara
2.) GERINDRA : 22.373 suara
3.) PDIP : 21.420 suara
4.) PKS : 21.234 suara
5.) GOLKAR : 19.382 suara
6.) NASDEM : 19.382 suara
7.) DEMOKRAT : 13.397 suara
8.) PPP : 10.448 suara
9.) PKB : 10.015 suara
10.) GELORA : 9.777 suara
11.) HANURA : 6.778 suara