NUSRAMEDIA.COM — Salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Tak hanya berupa dana, dukungan itu juga diberikan dalam bentuk bantuan untuk menjadikan Posyandu Keluarga sebuah gerakan.
Dimana gerakan itu nantinya bukan hanya disupport oleh dana pemerintah, melainkan juga didukung oleh Dana CSR berbagai perusahaan dan lembaga pendukung. Ini sebagaimana disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Kesehatan RI Bidang Hubungan antar Lembaga dan Media, Rendi Witular saat menemui Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah, Selasa (5/7) diruang kerjanya.
Wagub NTB menyambut baik atas atensi pemerintah pusat. Dia menekankan, agar konsep program revitalisasi posyandu yang telah diperjuangkan sejak 2019 semakin dimatangkan. Sehingga program unggulan Pemrov NTB tersebut bisa menjadi sebuah gerakan yang bisa diikuti oleh posyandu yang ada di seluruh Indonesia.
“Kita harus punya konsep. Hanya dengan gerakan kita bisa sukses. Kalo hanya menyandarkan ke APBD dan sebagainya sifatnya sebentar-bentar hilang,” tutur Wagub. Sementara itu Rendi Witular, menjelaskan sebagai langkah awal Kemenkes RI akan menjadikan Posyandu Keluarga di Desa Senaru sebagai pilot project untuk mematangkan konsep. “Nanti perusahaan, lembaga donatur itu melihat konsep posyandu yang benar. Sehingga mereka masuk kesitu untuk membangun posyandu yang sukses,” pungkasnya. (Adv/*)
