NUSRAMEDIA.COM — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berbenah lebih baik. Terutama dalam hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat, RSUD NTB terus berupaya memberikan yang terbaik.
Belum lama ini, telah dilakukan survei terkait Indeks Kepuasaan Masyarakat (IKM) untuk Triwulan (TW) I (Januari-Maret) 2023. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Tim Survei Kepuasan Masyarakat (KSM) RSUD NTB, RS kebanggaan NTB itu meraih Kategori A.
Didapatkan Nilai Rata-Rata (NRR) sebesar 3,537 dengan nilai konvetsi IKM yakni sebesar 88.41 persen. Artinya, secara umum mutu pelayanan RSUD NTB pada TW I 2023 ini masuk dalam Kategori A atau berkinerja “Sangat Baik”.
Terutama pada unit pelayanan Instalasi Rawat Inap (IRNA), Instalasi Rawat Jalan (IRJ), dan Instalasi Rawat Darurat (IRD). Wakil Direktur Pelayanan RSUD Provinsi NTB, dr. Qomarul Islamiyati, Sp.KJ membenarkan adanya survei tersebut.
Menurut dia, hasil survei IKM pada TW I 2023 ini, nantinya akan dijadikan tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan. Disamping itu, data IKM akan dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan.
Termasuk menjadi pendorong setiap unit penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Tim SKM RSUD NTB yang melakukan survei ini, dijelaskannya Dokter Qomarul Islamiyati, mengacu pada Peraturan Menpan-RB No 14/2017.
Secara keseluruhan NRR pada tiap unit kerja adalah masalah kecepatan pelayanan yang masih menjadi persoalan. Terutama pada IRNA maupun IRJ, sedangkan untuk IRD sudah ada perubahan menjadi lebih baik.
“Karena proses selektif terhadap pasien. Jadi yang masuk ke IRD sudah berjalan dengan baik,” ujarnya, Senin (19/6/2023). Hanya saja di IRD, kata Wadir Pelayanan ini, masih terbatasnya lahan parkir disekitar gedung baru.
“Sehingga menyebabkan pengunjung harus bersusah payah mencari tempat parkir,” ungkap Dokter Qomarul Islamiyati. Selain itu, ia menyatakan, bahwa pihak manajamen akan terus berikhtiar memberikan yang terbaik.
Terutama dalam hal kecepatan pelayanan untuk IRJ. Salah satunya, dengan mengoptimalkan peran Manager On Duty (MOD). Yaitu dalam melakukan pendampingan pendaftaran mandiri. Sehingga pasien penyelesaian administrasi menjadi lebih
cepat.
“Dan permasalahan parkir di IRD ditindaklanjuti oleh manajemen Rumah Sakit dengan menyediakan lahan parkir baru di sebelah timur gedung IRD baru,” tuturnya. “Semua ikhtiar yang dilakukan oleh RSUD Provinsi NTB adalah untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” demikian Wadir Pelayanan menambahkan. (red)
Sekedar informasi, berikut grafik hasil Nilai Rata-Rata (NRR) Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Triwulan (TW) I periode Januari-Maret di Tahun 2023 ini.