Beranda NASIONAL 120 Marshal Mandalika Disiapkan Untuk MXGP Samota

120 Marshal Mandalika Disiapkan Untuk MXGP Samota

Ketua Harian MXGP Samota yang juga Ketua IMI NTB sekaligus Direktur RSUP NTB, dr Lalu Herman Mahaputra

NUSRAMEDIA.COM — Diketahui bersama, gelaran event internasional yaitu Motocross Grand Prix (MXGP) of Indonesia Samota Sumbawa 2022 sudah didepan mata. Oleh karenanya, relawan marshal pun tengah dipersiapkan. Marshal merupakan relawan yang sigap memberikan pertolongan pertama kepada para pembalap.

Terutama para pembalap yang mengalami kecelakaan saat race berlangsung. Antara lainnya, seperti para pembalap yang terjatuh, tabrakan hingga mengalami masalah dan lain sebagainya. Demikian dikatakan Ketua Harian MXGP Samota, Lalu Herman Mahaputra kepada wartawan di Mataram. Dia mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi dengan MGPA.

Baca Juga:  Pj Gubernur Apresiasi Kinerja Diskominfotik dan KI NTB

Dari 500 marshal yang ada di Mandalika, rencananya akan diminta sebanyak 120 orang disiapkan untuk event MXGP dikawasan Samota, Kabupaten Sumbawa, NTB pada 24-26 Juni 2022 mendatang. “Kita sudah koordinasi dengan MGPA. Marshal di Mandalika ada 500, saya minta 120 orang saja,” kata pria yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Nusa Tenggara Barat tersebut.

Menurut Lalu Herman Mahaputra, para marshal nantinya akan dilatih kembali terkait pemahamannya dalam mengawal race MXGP Samota. Meski memiliki basic dasar yang sama, namun jenis balapan berbesa. Dimana MXGP merupakan jenis cross, sementara MotoGP adalah jenis motor sport. Kemudian mengenai peralatan dan marshal, pihaknya mengaku akan berkoordinasi lebih lanjut dengan MGPA.

Baca Juga:  Menjaga Semangat 4 Pilar Dalam Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024

“Prisipnya siap tinggal tunggu trainer dari PP (pengurus pusat) IMI. Target mereka akan dilatih pada 15 Juni ini,” tegas pria yang akrab disapa Dokter Jack ini. Seperti umumnya para marshal akan ditempatkan diberbagai titik berbahaya yang ada disekitar lintasan balap untuk membantu para pembalap jika terjadi kecelakaan atau persoalan track.

Direktur Utama RSUD Provinsi NTB itu juga meyakini bahwa dampak event balap motor cross dunia itu akan luar biasa. Hebatnya lagi, NTB mendapat sebuah kepercayaan sebagai tuan rumah. “Luar biasa event ini, Indonesia betul-betul dipercaya, terutama NTB. Dimana kelas sport mampu mendapat MotoGP, kelas endurance dapat MXGP,” demikian Dokter Jack yang juga mantan Direktur RSUD Kota Mataram ini. (red) 

Baca Juga:  Pj Gubernur Apresiasi Kinerja Diskominfotik dan KI NTB