NUSRAMEDIA.COM — Impian besar masyarakat Kabupaten Sumbawa terhadap realisasi pembangunan Pelabuhan Teluk Santong kini terjawab.
Pelabuhan yang terletak di Kecamatan Plampang itu diharapkan dapat mendorong perkembangan perekonomian Kabupaten Sumbawa, Pulau Sumbawa pada umumnya.
Wakil Ketua (Waka) I DPRD Sumbawa Mohamad Ansori mengapresiasi atas terlealisasinya pembangunan pelabuhan teluk santong tersebut.
Menurut pria yang dikenal santun dan ramah ini, keberadaan pelabuhan tersebut akan memberikan dampak positif terhadap percepatan gerak roda perekonomian di Kabupaten Sumbawa.
“Kami sangat mengapresiasi atas dimulainya pembangunan Pelabuhan Teluk Santong,” kata Mohamad Ansori yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Sumbawa tersebut, Kamis (12/01/23).
“Berbagai langkah telah ditempuh oleh pemerintah melalui komunikasi yang dilakukan secara intens, bahkan sebagai bagian dari lembaga kami sangat mendorong terwujudnya pembangunan pelabuhan ini,” imbuhnya.
Dikatakan Waka Ansori, keberadaan pelabuhan teluk santong merupakan kawasan pengembangan ekonomi maritim dan pariwisata yang terintegrasi bernama SAMOTA (Saleh, Moyo, Tambora).
Meliputi Kabupaten Sumbawa, Bima dan Dompu. Tahun lalu hasil laut dari perairan Teluk Saleh mencapai Rp 14 Triliun dan setiap tahunnya meningkat secara signifikan.
“Dengan kondisi ini maka pelabuhan Teluk Santong tidak hanya berdampak bagi Kabupaten Sumbawa saja tetapi juga berimbas pada pembangunan ekonomi di pulau Sumbawa,” kata Waka Ansori.
Ditambahkan, keberadaan lelabuhan laut teluk santong akan memudahkan lalu lintas pengiriman hasil bumi, perikanan dan ternak dari pulau Sumbawa bagian Timur (Dompu dan Bima) Sumbawa Tengah Kabupaten Sumbawa, dan Sumbawa Barat serta ke sejumlah wilayah di Indonesia.
“Keberadaan pelabuhan ini akan meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga mendorong terciptanya peluang penyerapan tenaga kerja, kami sangat apresiasi dan bangga dengan dimulainya pembangunan Pelabuhan Teluk Santong,” pungkasnya. (red)
