Beranda POLITIK Johan Rosihan : Jadikan Kepentingan Rakyat Sebagai Tujuan Perjuangan !

Johan Rosihan : Jadikan Kepentingan Rakyat Sebagai Tujuan Perjuangan !

Anggota DPR RI Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa sekaligus Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Santri Bali, NTB, NTT, H. Johan Rosihan, ST (HJR). (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Sikap perjuangan yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai sudah berada dijalan yang benar. Hal itu tercerminkan pula pada hasil survei yang keluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini.

Dimana elektabilitas PKS mampu menerobos diurutan tiga (3) besar dengan perolehan persentase 6,2 persen. Oleh karenanya, ini akan dijadikan sebagai acuan untuk memaksimalkan pergerakan dalam menghadapi 2024 mendatang.

Anggota DPR RI Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, H. Johan Rosihan (HJR) berharap, hasil survei itu dijadikan motivasi. Terutama dalam memaksimalkan kerja-kerja politik seluruh struktur/pengurus dan kader PKS diseluruh Indonesia.

Baca Juga:  Sambut dan Meriahkan HUT Partai, Gerindra KLU Kompak Tanam Ratusan Pohon

“Karena hasil akhir yang menentukan kemenangan sebuah partai politik adalah di pemilu,” tegasnya. “Karena itu, harapan kami seluruh kader (PKS) tetap menjadikan kepentingan rakyat sebagai tujuan perjuangan,” sambungnya.

Selama hal-hal tersebut dilakukan oleh kader, maka perjuangan PKS akan tetap mendapat kepercayaan rakyat. “Itu sebabnya, dalam tahun politik ini kami berharap para kader agar terus berjuang maksimal untuk memenangkan PKS bersama rakyat,” tuturnya.

“Dari hasil survei itu menjadi sebuah tanda bahwa PKS adalah partai besar, sudah biasa masuk parlemen,” imbuh HJR. Anggota DPR RI jebolan asal Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa ini menyatakan, upaya perjuangan harus terus dilakukan.

Baca Juga:  Bawaslu NTB Tegaskan Kerja Penguatan Demokrasi Tak Boleh Berakhir

“Apa yang selama ini kita lakukan sudah benar, dan mendapat respons yang positif dari rakyat,” sambung anggota Komisi IV DPR RI ini. Meski kini PKS berada diposisi tiga besar hasil survei, ia berharap agar PKS tidak terlalu larut. Apalagi harus jumawa.

“Kita jangan jumawa, jangan sombong, apalagi takabur,” ingat Legislator Senayan kelahiran asli Sumbawa tersebut. “Mari kita kawal dengan sikap terbaik hingga nanti pemilu terlaksana,” demikian Ketua DPP PKS BPW Santri ini menambahkan.

Baca Juga:  Bawaslu NTB Tegaskan Kerja Penguatan Demokrasi Tak Boleh Berakhir

Sekedar informasi, LSI merilis hasil survei elektabilitas partai politik pada Selasa 11 Juli 2023 lalu. Dari hasil survei itu, PDI Perjuangan mendapat elektabilitas tertinggi dengan persentase 23,7 persen.

Sementara di urutan kedua ada Partai Gerindra dengan persentase 14,2 persen. Urutan ketiga adalah PKS 6,2 persen. Sementara Partai Golkar berada diposisi ke empat dengan persentase 6,0 persen. Kemudian PKB diurutan kelima 5,7 persen. (red)