NUSRAMEDIA.COM — Sri Irianti, S.Pd., M.Pd adalah sosok perempuan yang sudah cukup dikenal masyarakat. Terlebih dalam dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Sumbawa, NTB.
Mantan Kepala SMP dengan segudang prestasi itu dikenal sebagai sosok yang sangat ramah dan santun. Sri Irianti lahir pada tanggal 16 Januari 1962 silam.
Adapun pengalaman kerjanya. Sri Irianti tercatat pernah bekerja sebagai seorang Guru SMPN 1 Labuhan Badas (1984-2005). Kemudian menjadi Kepala SMPN 1 Rhee (2005-2008).
Selanjutnya pada 2008-2009, Sri Irianti dipercayakan menjabat sebagai Kepala SMPN 1 Moyo Utara. Kemudian pada 2009-2011, ia mendapat amanah sebagai Kepala SMPN 2 Sumbawa Besar.
Rekam jejaknya semakin menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya. Terbukti, salah satu sekolah unggulan di Sumbawa dibawah nahkodanya, yaitu dipercayakan sebagai Kepala SMPN 1 Sumbawa Besar (2011-2019).
Tepat pada 2019-2022 lalu, Kepala Sekolah yang dikenal berprestasi itu kembali ke sekolah asalnya. Kali ini bukan sebagai guru, namun dipercayakan sebagai Kepala SMPN 1 Labuhan Badas.
Adapun beberapa prestasi yang luar biasa telah diraihnya. Antara lainnya adalah, Sri Irianti berhasil menjadi Guru Teladan SMP Tingkat Provinsi NTB pada Tahun 2000 silam.
Hebatnya lagi, Sri Irianti berhasil meraih prestasi tingkat Nasional. Yakni sebagai Kepala SMP Berprestasi Tingkat Nasional pada 2018 lalu.
Perempuan yang dikenal sangat bersahabat dengan semua kalangan itu, juga memiliki rekam jejak di keorganisasian. Bahkan dipercaya menempati posisi strategis.
Pertama, Sri Irianti sebagai Dewan Penasihat Himpunan Putra Putri Keluarga TNI Angkatan Darat (HIPAKAD) Kabupaten Sumbawa. Kemudian sebagai Sekretaris Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Sumbawa.
Tercatat pula, Sri Irianti sebagai Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Sumbawa.
Tak hanya itu, Sri Irianti juga dipercayakan sebagai Ketua Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI KITA) Sumbawa sekaligus pernah sebagai Bendahara Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sumbawa (2010-2014).
Setelah usai mengabdi sekian lamanya, kini Sri Irianti memutuskan maju mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Gerindra. Dirinya akan maju “bertarung” pada Pileg 2024 menuju DPRD NTB melalui Dapil V Sumbawa-Sumbawa Barat.
Kepada NUSRAMEDIA, Sri Irianti mengungkapkan kesiapannya maju memperebutkan kursi di Udayana pada 2024 mendatang itu bukan tanpa alasan atau pertimbangan.
Pertama, berangkat dari rendahnya keterwakilan perempuan di DPRD NTB. “Rendahnya keterwakilan perempuan di Lembaga Legislatif, sehingga saya memutuskan untuk mengambil peran sebagai bagian dari kebijakan yang diambil oleh pemegang kebijakan,” ujarnya.
“Di DPRD Provinsi NTB keterwakilan perempuan sangat sedikit. Saya berharap dari Partai Gerindra bisa diwakili oleh perempuan,” sambung Sri Irianti sembari menyatakan bakal siap memperjuangkan aspirasi/kepentingan kaum hawa.
Tak hanya itu, sebagai basic yang lekat dengan dunia pendidikan, ia menegaskan juga akan siap memperjuangkan persoalan pendidikan. Salah satu contoh, berdasarkan kacamatanya, hingga saat ini masih ada putra/i di daerah yang belum bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMA/SMK.
Hal itu dikarenakan terbentur persoalan biaya sekolah. “Masih banyak anak-anak kita yang belum bisa melanjutkan (pendidikannya) ke jenjang SMA/SMK dikarenakan biaya sekolah yang cukup mahal,” ujar Sri Irianti.
“Seandainya saya diberikan kesempatan untuk menjadi wakil rakyat, saya akan nenyuarakan aspirasi masyarakat (Sumbawa-KSB) bagaimana caranya supaya pendidikan anak-anak tetap berlanjut,” lanjutnya.
Jika mendapat mandat dari masyarakat dan duduk di Udayana, ia secara tegas akan memberikan yang terbaik. “Tentu dengan kemampuan dan kewajiban saya sebagai orang yang Insya Allah diamanahkan,” katanya.
“Baik itu dalam bentuk dana aspirasi dan dana pendidikan itu sendiri,” sambung Sri Irianti sembari menyatakan optimis dapat duduk di DPRD NTB dengan mampu meraup suara banyak dari dapilnya, termasuk di partainya.
“Saya optimis untuk meraih suara yang lebih tinggi di dapil saya. Khususnya di partai saya Gerindra,” tegasnya. Rasa optimis yang diungkapkan Sri Irianti bukan tanpa alasan. Selain tetap terus terjalinnya silaturahim dan komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat, dirinya juga mendapat dukungan kuat.
“Sejauh ini yang saya komunikasikan disemua kalangan. Baik pensiunan guru maupun guru yang masih aktif, mantan murid semuanya menyatakan dukungan,” ungkap Sri Irianti.
“Mudah-mudahan apa yang disuarakan oleh teman-teman maupun masyarakat menjadi terlealisasi ditanggal 14 Februari 2024,” tambahnya lagi seraya meng-aamiin-kan. Bahkan disejumlah organisasi juga sangat mendukung dirinya.
“Dukungan dari organisasi seperti PGRI dan PWRI. Bahkan PWRI dari 24 Kecamatan, 22 Kecamatan telah bulat untuk menyatakan sikap mendukung saya sebagai caleg. Kebetulan saya di PWRI sebagai Sekretaris PWRI Kabupaten Sumbawa,” tutup Sri Irianti. (red)
