NUSRAMEDIA.COM — Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTB Wisnu Daru Fajar menekankan, peran Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Provinsi NTB sangat penting dalam menjaga keamanan negara menjelang Pemilu 2024.
Hal tersebut dikemukakan saat evaluasi pelaksanaan Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing di wilayah Senggigi, Lombok Barat, Kamis (23/11). “Kita harus mengantisipasi berbagai macam kerawanan seperti misalnya ada orang asing yang terlibat kampanye politik,” ujarnya.
“Dengan mengintensifkan pengawasan orang asing kita bisa melakukan pencegahan dan berkontribusi dalam menjaga situasi kondusif jelang Pemilu 2024,” imbuhnya Wisnu.
Dia mengatakan, kedepannya instansi yang tergabung dalam Timpora Provinsi NTB agar saling bertukar informasi perihal keberadaan orang asing, yang patut diduga dapat mengancam stabilitas nasional jelang Pemilu 2024.
“Saya mengapresasi komitmen semua pihak yang telah turut serta mengawasi keberadaan orang asing di wilayah Provinsi NTB,” terangnya.
Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan mengatakan, pengawasan orang asing perlu kolaborasi lintas stakeholder. Misalnya, lanjut Parlindungan, terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) maka bersinggungan dengan Dinas Tenaga Kerja.
Apabila orang asing itu ada kegiatan mengajar, maka bersinggungan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Oleh karenanya sinergi antar-pemangku kepentingan dalam wadah Timpora Provinsi NTB sangat penting untuk memastikan tegaknya kedaulatan negara,” ujar Parlindungan.
Menkumham Yasonna H Laoly dalam sejumlah kesempatan mengatakan, Timpora merupakan implementasi Permenkumham Nomor 50 Tahun 2016. Yasonna meminta seluruh jajaran Imigrasi memaksimalkan pengawasan orang asing.
“Kedepankan profesionalisme dalam melakukan pengawasan orang asing,” pesan Yasonna. Operasi Gabungan ini melibatkan Polri, TNI, Kejaksaan, BNN, Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kanwil DJP Nusa Tenggara, dan instansi lainnya. (red)