NUSRAMEDIA.COM — Marga Harun menyatakan telah mundur sebagai Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Nusa Tenggara Barat.
Pemuda kelahiran asal Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu itu rela melepas posisi strategis tersebut. Mundurnya Marga Harun dari Komisioner KPID NTB bukan tanpa alasan.
Menurut putra Ketua Komisi I DPRD Provinsi NTB (Syirajuddin) tersebut, ia bertekad ingin membuat sebuah perubahan dikalangan anak muda, khususnya di Dapil VI Dompu, Bima dan Kota Bima.
Terlebih tagline yang dibawanya adalah “Muda Dalam Perubahan”. Selain itu, Marga Harun menegaskan ingin pula berbuat bagi masyarakat pada lingkup yang lebih besar.
“Saya ingin mengabdi ke ruang lingkup lebih luas. Apalagi bicara tentang anak muda. Iya misi awal sebelum di KPID, bahwa jadi politisi,” ujarnya, Jum’at (18/8/2023).
Dia menegaskan maju ke Udayana melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebelum memutuskan maju bertarung ke DPRD NTB, ia juga mengaku telah mempertimbangkan secara matang.
Terlebih pertarungan ke DPRD Provinsi NTB pada 2024 mendatang. Marga Harun juga mengungkapkan alasannya mengapai tidak Nyaleg di DPRD Kabupaten Dompu.
“Kenapa saya tidak memilih kabupaten, iya ruang lingkup mewujudkan mimpi itu di provinsi. Aspek pemberdayaan generasi muda yang saya inginkan, makanya pakai tagline muda dalam perubahan,” tuturnya.
Dia memaparkan lebih luas mengenai muda dalam perubahan yakni dari konteks demografi tahun 2030 mendatang. Usia perkembangan produktif makin melejit, terlebih NTB ini sebagian besar adalah anak muda.
Saat ini, masih kata dia, sangat merasakan sulitnya anak muda masuk dalam politik akibat pengalaman. Sehingga gebrakan pilihan tagline muda ini karena anak muda punya ide gagasan dan syarat masih bersih.
“Saya ingin anak muda kedepan mampu menciptakan sarana potensi melalui program UMKM. Kemudian dari aspek pendidikan sebagai sarana kemajuan kehidupan kebangsaan dan ke daerahan,” tuturnya.
“Oleh karenanya, saya sangat optimis tagline itu bisa mengantarkannya duduk di DPRD 2024, bahkan Anggota Dewan akan banyak di duduki kalangan muda,” demikian Marga Harun menambahkan. (red)
