NUSRAMEDIA.COM — Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10) lalu. Betapa tidak, dalam tragedi yang memprihatinkan tersebut telah menelan korban sekitar 125 orang meninggal dunia.
“Atas nama Pemerintah Nusa Tenggara Barat, kami turut belasungkawa atas apa yang terjadi di Malang,” ucapnya, Rabu (5/10). Orang nomor satu di NTB tersebut berharap, agar kejadian itu tidak terulang lagi dan cukup dijadikan pembelajaran penting untuk semua pihak.
Kemanan dan ketertiban, kata Bang Zul kerap Gubernur NTB itu disapa, harus terus senantiasa dijaga. Terutama secara bersama untuk mengelola berbagai kegiatan olahraga kemasyarakatan. Mantan anggota DPR RI tiga periode itu juga mengaku sangat sedih dan prihatin atas peristiwa tersebut.
Dia berharap agar keluarga yang ditinggalkan siberikan kesabaran oleh Allah SWT. “Kami merasa prihatin dan sedih, bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan oleh Allah SWT,” demikian tutup Doktor Ekonomi Industri tersebut. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Surya Bahari.
Ia mengatakan, persoalan ini menjadi pembelajaran untuk dipetik. Menurut dia, hal terpenting dalam sebuah kompetisi/olahraga adalah dengan tetap terus menjaga sportifitas. “Olahraga itu kodratnya menjunjung tinggi sportifitas. Ditambah lagi sportifitas itu tanpa batas,” tuturnya. “Oleh sebab itu, bagi masyarakat pecinta olahraga maupun pelaku olahraga, harus menjaga dan menanamkan semangat ini secara bersama-sama,” demikian Kepala Dispora NTB. (red)