ADVERTORIAL

Banyak Jabatan Kepsek Lowong!

495

NUSRAMEDIA.COM, SUMBAWA – Nampaknya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) harus segera melakukan pengisian jabatan kepala sekolah yang lowong.

Pasalnya, untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) saja tercatat ada 47 sekolah yang kepala sekolahnya kosong. Sementara untuk jenjang SMP, ada tiga sekolah.

Kekosongan jabatan tersebut terbilang ada yang cukup lama, yakni sejak bulan Mei 2018 lalu setelah ditinggal pensiun oleh pejabat sebelumnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Dikbud setempat, H Syahril, mengaku tidak ingin terburu-buru mengisi jabatan kepala sekolah yang tengah lowong ini.

Baca Juga:  NTB Akan Selenggarakan Pameran Beasiswa Terbesar

Selain ingin mempelajari banyak hal mengingat ia baru saja dilantik oleh Bupati Sumbawa.

Sebagai Kadis Dikbud yang baru, H Syahril, juga menegaskan mau melihat dulu urgensi pengisian jabatan kepala sekolah yang sedang lowong tersebut.

Itu dilakukan, karena pengisian jabatan kepala sekolah ini tidak boleh dilakukan sembarangan.

Namun, mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu itu menilai, saat ini tidak ada hal yang sangat krusial, meski ada sekolah yang kepala sekolahnya kosong.

Baca Juga:  Ombudsman NTB Bakal Kroscek Sekolah yang Melarang Siswa Ikut Ujian Karena Belum Bayar BPP

Ia percaya, kemampuan Pelaksana Tugas (Plt) yang di tempatkan di sekolah yang kepala sekolahnya kosong ini, cukup mumpuni dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.

Buktinya, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di semua sekolah tersebut tetap berjalan seperti biasanya.

“Ada Plt (Penjabat Pelaksana Tugas), tidak ada hal yang krusial dan proses KBM juga berjalan baik,” ujarnya sembari tersenyum.

“Saya juga masih baru di sini. Jadi masih banyak yang pelajari dulu. Persyaratan administasi untuk pengangkatan kepsek tetap kita siapkan. Yang pasti, saya tidak ingin buru-buru dalam masalah ini (pengisian jabatan kepsek yang kosong),” demikian Haji Sahril menambahkan. (*)

Baca Juga:  Ombudsman NTB Bakal Kroscek Sekolah yang Melarang Siswa Ikut Ujian Karena Belum Bayar BPP
Artikel sebelumyaReses di Empang, JR Diserbu Para Petani Jagung
Artikel berikutnyaKetiga Kalinya Numpang UNBK, Abdul Azis : Yah Mau Bilang Apalagi!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here